banner

Saturday, October 29, 2011

Keliling Dunia ke 3

Kontrak kedua di SS Oceanic (Peace Boat) sudah mau habis, tidak satu pun blog ter-update. Mhm... Entah mengapa malas sekali untuk mulai menulis. Padahal seharusnya banyak yang bisa diceritakan. Sekarang saya jadi bingung menceritakan pengalaman selama 6 bulan di kapal. Semoga sedikit foto-foto berikut dapat mewakili pengalaman saya keliling dunia untuk yang ke-3 kali. loh.. yang pertama dan kedua tidak ada ceritanya ya... ya sudah lah...

Foto-foto kali ini adalah perwakilan dari setiap kota yang saya singgahi bersama Peace Boat pada Perjalanan ke 73. Setelah join dengan Peace Boat di Singapur pada 3 Mei, Kochi (India) menjadi kota pertama yang dikunjungi Peace Boat bersama saya sebagai salah satu kru nya. hehe.. Di sini saya tidak keluar kapal, saya pernah kesini sebelumnya pada perjalanan ke 70 (17 Agustus 2010). Kesan saya di kota Kochi ini biasa saja, tidak ada yang istimewa. Saat itu saya bersama beberapa teman berkeliling kota menggunakan taksi mencari cinderamata sebagai ole-ole. Foto dermaga berikut saya ambil dari atas kapal saat matahari mulai terbenam.



Berikutnya kami ke Mesir melalui terusan Suez lalu singgah ke Port Said. Di kota ini biasanya tempat para kru membeli bekal Indomie. Kunjungan kali ini saya hanya jalan-jalan di sekitar pelabuhan dan mengambil beberapa foto yang menurut saya tidak ada yang bagus. Hehehe...



Dari Port Said perjalanan dilanjutkan ke Kusadasi, Turki. Di sini saya hunting foto ke .... mhm... kemana ya? saya tidak tahu namanya... hehe... yang jelas tempat itu berada di dekat pelabuhan lalu di dalamnya terdapa makam salah satu tokoh terkenal Turki yang sekali lagi mohon maaf saya tidak tahu namanya (benar terkenal?) Dari tempat itu saya mengabadikan seorang wanita sedang membaca buku menghadap laut.



Di Piraeus, Yunani saya mendapatkan pinjaman sepeda lipat dari seorang kawan. Dengan sepeda saya keliling Piraeus sambil foto-foto. Tapi sayang tidak foto yang bagus.




Di Dubrovnik, Kroasia setiap kru berwarganegara Indonesia harus membayar 20 Dollar jika ingin keluar pelabuhan. Karena tidak ada waktu yang banyak untuk keluar, saya merasa buang-buang uang jika harus membayar tapi tidak bisa menikmati waktu jalan-jalan. Karena itu saya putuskan untuk tinggal di kapal saja. Berikut gambar kota Dubrovnik yang diambil dari kapal.



Lalu di Bari, Itali teman saya yang senang difoto dengan kostum, meminta saya menemani dia jalan-jalan di Bari. Sebelum kami foto-foto, kami makan dulu di restoran khas Itali.



Di Tunis, Tunisia lagi-lagi saya tidak keluar pelabuhan. Saya sudah pernah ke sini dan merasa malas keluar hanya dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu saya hanya melihat-lihat pemandangan sekitar pelabuhan.



Sebenarnya saya dan teman-teman berencana pergi ke Notre-Dame sebuah gereja cantik di Marseille, Perancis bersama-sama. Tapi karena kami tidak tahu cara ke sana, kami tersasar. Di saat seperti itu ada teman yang harus segera kembali ke kapal karena harus bekerja. Karena itu hanya saya dan seorang teman yang tetap melanjutkan pencarian ke Notre-Dame. Pada kesempatan sebelumnya saya sudah pernah ke tempat ini. Tapi ini pertama kali saya membawa kamera. Saya ingin mengambil foto yang tidak saya ambil sebelumnya.



Ada yang berbeda pada kontrak kali ini dengan kontrak sebelumnya. Kali ini kru diijinkan untuk menggunakan sport deck pada malam hari. Karena itu ketika mendapat kesempatan keluar di Barcelona, saya gunakan kesempatan itu untuk membeli sepatu. Berbekal sepeda pinjaman, saya keliling Barcelona mencari toko sepatu dan sampailah saya di Nike Barcelona. Di perjalanan pulang saya melihat 2 orang pengendara sepeda DJ. Saya kejar mereka, lalu ketika berkenalan dan berbincang-bincang singkat ternyata mereka bersepeda dari Moskow. Wow, hebat sekali pikir saya. Akhirnya sebelum berpisah saya minta salah satu dari mereka beratraksi melompati bangku taman.



Di Kasablanka, kembali lagi saya bersepeda. Kali ini ke Mesjid Hassan II. Sayang sekali saya tidak berhasil mengambil foto mesjid dengan baik. Berikut adalah foto sepeda berbendera KosKas berlatar belakang Mesjid yang megah di tanah Afrika.



Setelah berminggu-minggu makan makanan kapal, saya bosan. Karena itu di Las Palmas, Spanyol saya bersama teman ke Restoran Mandarin di pinggir pantai dan makan sepuasnya sambil melihat pemandangan pantai. Sayang sekali saya datang terlalu awal, jadi tidak bisa melihat cewe-cewe bertelanjang dada berenang di pantai itu. Karena keterbatasan waktu, sehabis makan tanpa sedikit pun menginjakan kaki di pasir pantai saya kembali ke kapal.



Gagal berenang di Las Palmas, saya akhirnya bisa berenang di Bridgetown, Barbados. Berikut foto kami (minus saya) di pantai.



Di La Guaira, Venezuela tidak ada yang istimewa. Berikut foto daerah pemukiman di sekitar pelabuhan.



Malam harinya ada festifal Japan-Venezuela yang diadakan tidak jauh dari pelabuhan.



Di Balboa, Panama karena waktu tidak banyak, kembali lagi saya hanya di kapal.



Di pelabuhan Puerto Quetzal, Guatemala terdapat restoran yang nyaman. Selain makanannya lezat, pengunjung diberikan akses internet tanpa batas waktu. Hal ini membuat kami para kru betah berlama-lama di sana sambil minum-minum. Berikut ada poto salah seorang penduduk yang sedang tidur di ayunan dekat restoran.



Peace Boat berlabuh selama 2 hari di Guatemala. Kesempatan ini saya gunakan untuk pergi ke tempat yang cukup jauh dari Pelabuhan. Antigua dapat dicapai selama 2 jam mengunakan mobil. Di Antigua saya dan teman-teman makan siang dan jalan-jalan di kota yang dahulu adalah tempat kolonial Spanyol mengatur pemerintahan di Guatemala.



Dari Guatemala, kami ke Meksiko. Manzanillo dan Ensenada adalah dua kota pelabuhan yang kami kunjungi pada perjalanan 73 kali ini. Di Manzanillo selesai tugas membantu penumpang pergi tur, saya dan kawan-kawan pergi ke pasar buah. Karena cuaca sangat panas saat itu, saya tidak berlama-lama di luar. Pulang dari pasar, saya segera menyejukkan diri di kabin. Gambar patung ikan besar berikut adalah maskot kota Manzanillo.



Di Ensenada saya membawa kamera tetapi lupa membawa kartu memori. Jadi tidak ada foto yang saya ambil ketika jalan-jalan di sana. Foto bendera berikut saya ambil dari dekat kapal. Oiya, ada makanan Meksiko yang saya suka namanya Tacos.



Sekian... (mhm... tulisan di atas terasa seperti tulisan anak TK menulis karangan.. hehe... sudah lah...)

2 comments:

  1. anak TK kayakna ga bs nulis kayak gitu deh do.. hahahaha..

    kerennn do blogna.. sayangnaaa.. lo males nulis n byk lupana.. tempat2 yg lo kunjungi keren2 bgt tuhh.. eh do sekali-kali tulis pengalaman lo hidup di kapal dunkz.. sama tmn2 lo, tmn2 lo yg dikapal dr indo jg or dr berbagai macam negara?

    g pnh baca blog org, dl dia sempet pelayanan di kapal doulous (pnh denger ga?) nahhh.. di blog na tuh keren bgt tuh.. dia ceritain berbagai macam yg dia lakukan sm temen2 di kapalana..
    mao liat blogna?

    http://hanshinta1.blogspot.com/2011/09/in-malaysia.html

    blogna sih kerennnn abis do.. dia org indo, org kristen yg pny byk kesaksian hidup.. ada waktu pokokna baca deh blogna.. kerenzzz..

    ReplyDelete
  2. thx deb...
    oh ya, saya pernah berjumpa dengan kapal logos di Las Palmas, Spanyol. Saat itu berkenalan dengan salah satu kru mereka dari Indonesia asal Manado. Hehe...

    Kami mendapat alat canggih untuk mendengar kotbah secara gratis dari mereka...

    hehe.. ok deh saya kumpulkan dulu poto2 di kapal... hehe...

    ReplyDelete

Terima kasih udah mampir...
Kalo mo liat gambarnya lebih gede, klik aja gambarnya...
Silahkan kasih komentar.... yang sopan yah..
Yang ga sopan, ga usah komen... yang ga komen gw doain dateng lagi supaya komen... Hehehe...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...